pengalaman pribadi tentang kedahsyatan surat Al-Fatihah..

Surat Al-Fatihah

 Salam, gimana kabar hari ini? semoga  anda sekeluarga dan orang-orang yang dng Maha Kasih. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang keajaiban surat al-fatihah.
 Seiring saya membaca blog tentang khasiat dan keajaiban surat induk quran ini. Awalnya saya ragu benarkah bisa membawa keajaiban bagi yang mengamalkanya?
 Begini ceritanya, seperti biasa saya berangkat pagi-pagi ke kantor namun sebelumnya harus merampungkan dulu perkejaan rumah yang sudah dibagi antara dan istri, mengingat anak masih kecil umur 1,5 tahun dan tidak ada pembantu. Cuci piring, dan belanja sarapan. Nah waktu itu ada rewel munkin karena sakit al hasil waktu untuk jam berangkatpun molor yakni jam 7.15 wib ( dalam perkiraan jam 7.00 adalah waktu yang pas untuk perjalanan dari rumah menuju kantor ).
 Nah dalam perjalanan ke arah kantorpun saya coba amalkan surah al- fatehah sepanjang jalan. Rasa was-waspun muncul mengingat jam 7.30 wib acara dikantor harus dimulai dan saya berperan penting dalam kegiatan tersebut. Dan biasanya 5-10 menit sebelumnya saya harus mempersiapkan bahan terlebih dahulu.
 Setelah menempuh perjalanan sayapun sampai dikantor dan menuju ruangan acara. Dan apa yang terjadi salah satu teman bilang begini" Lho kok jadi ngadat begini peralatanya, padahal biasanya tidak seperti ini?
 saya hanya diam dan mempersiapkan materi, setelah semua siap dan saat itu juga peralatan berjalan seperti sedia kala..
 Itulah kebesaran Allah jika berkehendak apapun bisa terjadi bahkan masalah peralatan elekronik secanggih apapun itu. Sebernatnya masih banyak lagi pengalaman lainya salah satunya saat berangkat naik Taksi dari rumah menuju stasiun POncol, Semarang. Apabila menurut perhitungan normal setengah jam sudah sampai dan bisa menukarkan print tiket. Karena waktu itu terjadi kemacetan supir Taksipun saya suruh mengambil jalan tikus. Celakanya jalannyapun tambah parah karena lebih kecil dan dilalui banyak mobil. Lampu merah jalan juga tidak bisa dihindari. istripun tambah panik bagaimana jika telat dan tidak bisa ke Pekalongan ( saat itu yang dirumah sudah menunggu karena akan diajak berangkat bareng ke Jakarta ). Sayapun perbanyak surat pembuka Al Quran ini. Sampailah kita di stasiun Poncol selanjutnya print tiket dengan lancar selanjutnya masuk ke dalam stasiun dan masuk kereta. Setelah barang bawaan di bagasi atas . Sayapun duduk dan sesaat kemudian kereta pun jalan. Sayapu tak tahu  bagaimana bisa pas sampai di stasiun dengan tepat dan bagaimana pula dalam perjalanan panjang menuju tempat tujuan bisa mencapai waktu yang diinginkan.
 seperti dalam surat al Hadid

(4). هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚيَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖوَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ ۚوَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(5). لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚوَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.

1.    Al-Fatihah Ayat 1

Bismillah Hirrahman Nirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2.   Al-Fatihah Ayat 2

alhamdu lillaahi rabbil aalamiina
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3.  Al-Fatihah Ayat 3

arrahmaanirrahiim
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4.  Al-Fatihah Ayat 4

maaliki yawmiddiin
Yang menguasai  di Hari Pembalasan
5.  Al-Fatihah Ayat 5

iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin
Hanya Engkaulah yang kami sembah {6}, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
 W
6.  Al-Fatihah Ayat 6

ihdinaash shiraathaal mustaqiim
tunjukilah kami jalan yang lurus,
7.  Al-Fatihah Ayat 7

shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Surat Al-Fatihah amat masyhur, namun banyak di antara kita tak mengetahui fadhilah, dan keutamaannya. Padahal banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan keutamaannya, baik dari sisi kandungan atau kedudukannya di sisi Allah -Azza wa Jalla-. Diantara fadhilah dan keutamaan Surat Al-Fatihah:

Surat yang Paling Agung

Orang yang membaca Al-Fatihah akan mendapatkan balasan pahala yang besar di sisi Allah. Terlebih lagi jika ia membacanya dengan ikhlash, dan mentadabburi maknanya.

Abu Sa’id bin Al-Mu’allaa -radhiyallahu ‘anhu- berkata,

كُنْتُ أُصَلِّيْ فَدَعَانِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ, قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّيْ كُنْتُ أُصَلِّيْ, قَالَ: أَلَمْ يَقُلِ اللهُ: (اسْتَجِيْبُوْا لِلّهِ وَلِلرَّسُوْلِ إِذَا دَعَاكُمْ), ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ سُوْرَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ؟. فَأَخَذَ بِيَدِيْ, فَلَمَّا أَرَدْنَا أَنْ نَخْرُجَ, قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ, إِنَّكَ قُلْتَ: لأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُوْرَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ. قَالَ: (الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ), هِيَ السَّبعُ الْمَثَانِيْ وَاْلقُرْآنُ الْعَظِيْمُ الَّذِيْ أُوْتِيْتَهُ

“Dulu aku pernah sholat. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memanggilku. Namun aku tak memenuhi panggilan beliau. Aku katakan, “Wahai Rasulullah, tadi aku sholat“. Beliau bersabda, “Bukankah Allah berfirman,

“Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu“. (QS. Al-Anfaal: 24).

Kemudian beliau bersabda, “Maukah engkau kuajarkan surat yang paling agung dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid”?. Beliau pun memegang tanganku. Tatkala kami hendak keluar, maka aku katakan, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tadi Anda bersabda, “Aku akan ajarkan kepadamu Surat yang paling agung dalam Al-Qur’an”. Beliau bersabda, “Alhamdulillahi Robbil alamin. Dia ( Surat Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim yang diberikan kepadaku”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (4720), Abu Dawud dalam Sunan-nya (1458), dan An-Nasa’iy dalam Sunan-nya (913)]

Al-Imam Ibnu At-Tiin-rahimahullah- berkata saat menjelaskan makna hadits di atas, “Maknanya, bahwa pahalanya lebih agung (lebih besar) dibandingkan surat lainnya”. [Lihat Fathul Bari(8/158) karya Ibnu Hajar Al-Asqolaniy]

Surat Terbaik dalam Al – Qur’an

Surat Al-Fatihah merupakan surat terbaik, karena ia mengandung tauhid, ittiba’ (mengikuti) Sunnah, adab berdo’a, al-wala’ wal baro’, keimanan terhadap perkara gaib, dan lainnya.

Ibnu Jabir-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

اِنْتَهَيْتُ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ إِهْرَاقَ الْمَاءَ فَقُلْتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَقُلْتُ: السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَقُلْتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَانْطَلَقَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِيْ وَأَنَا خَلْفَهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى رَحْلِهِ وَدَخَلْتُ أَنَا الْمَسْجِدَ فَجَلَسْتُ كَئِيْبًا حَزِيْنًا فَخَرَجَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ تَطَهَّرَ فَقَالَ : عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَ عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ و عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ ثُمَّ قَالَ اَلاَ أُخْبِرُكَ يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ جَابِرٍ بِخَيْرِ سُوْرَةٍ فِيْ الْقُرْآنِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: اِقْرَأْ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَتَّى تَخْتِمَهَا

“Aku tiba kepada Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- , sedang beliau mengalirkan air. Aku berkata, “Assalamu alaika, wahai Rasulullah”. Maka beliau tak menjawab salamku (sebanyak 3 X). Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berjalan, sedang aku berada di belakangnya sampai beliau masuk ke kemahnya, dan aku masuk ke masjid sambil duduk dalam keadaan bersedih. Maka keluarlah Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- menemuiku, sedang beliau telah bersuci seraya bersabda, “Alaikas salam wa rahmatullah (3 kali)”. Kemudian beliau bersabda, “Wahai Abdullah bin Jabir, maukah kukabarkan kepadamu tentang sebaik-baik surat di dalam Al-Qur’an”. Aku katakan, “Mau ya Rasulullah”. Beliau bersabda, “Bacalah surat Alhamdulillahi Robbil alamin (yakni, Surat Al-Fatihah) sampai engkau menyelesaikannya“. [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (4/177). Hadits ini di-hasan-kan oleh Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (no. 17633)]

Al – Fatihah adalah Al – Qur’an Al – Azhim

Surat Al-Fatihah dinamai oleh Allah dengan “Al-Qur’an Al-Azhim”, padahal Al-Qur’an Al-Azim bukan hanya Al-Fatihah, masih ada surat-surat lainnya yang berjumlah 11 3. Namun Allah -Azza wa Jalla- menamainya demikian karena kandungan Al-Fatihah meliputi segala perkara yang dikandung oleh Al-Qur’an Al-Azhim secara global. Wallahu A’lam bish showab.

Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

أُمُّ الْقُرْآنِ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِيْ وَالْقُرْآنُ الْعَظِيْمُ

“Ummul Qur’an (yakni, Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim“. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (4427), Abu Dawud dalam Sunan-nya (1457), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (3124)]



berikutnya saya berbagi pengalaman tentang pengalaman menakjubkan mengalaman mengamalkan amalan istighfar




JANGAN LUPA SIMAK CERITA KHUSUS DARI GURU KAMI, SEMOGA ADA HIKMAH YANG BISA DIPETIK :

" perjalanan spiritual"

1 Response to "pengalaman pribadi tentang kedahsyatan surat Al-Fatihah.."

  1. SEMOGA kita selalu mendapat ridho allah azza wa jalla.
    https://alfatihaharab.blogspot.com/

    BalasHapus